Rabu, 03 Desember 2014

Ditulis Oleh: Bobby Saiya

Yesus sebagai Tuhan yang diimani oleh umat Kristen, berasal dari ajaran inkarnasi, Bapa yang telah menjadi Yesus, (1 Timotius 3:16), ketika Yesus berada dalam kandungan Maria, sekitar tahun 4-6 SM. Karena para ilmuan sepakat, Yesus lahir sekitar tahun 4-6 SM.

Namun sejarah telah membuktikan, inkarnasi Bapa menjadi Yesus, ternyata tidak pernah terjadi hingga hari ini. Karena terbukti nama Bapa, baru disisipkan orang dalam Perjanjian Baru, antara tahun 180-210 M.

Secara akal, mana mungkin Bapa telah berinkarnasi menjadi Yesus, ketika Yesus berada dalam kandungan Maria, sedangkan Bapa baru jadi Tuhan umat Kristen dalam Perjanjian Baru, antara tahun 180-210 M. Pada masa ini Yesus telahpun berada dilangit, seratus tujuh puluh tahun lebih yang lalu. Ternyata Bapa, jauh lebih muda dari Yesus, sekitar seratus tujuh puluh tahun lebih.

Silahkan baca selengkapnya disini http://ketuhanan-yesus-palsu.blogspot.com/

Kamis, 22 Agustus 2013

Keruntuhan Kristen yang Akan Semakin Mengerikan dan Takkan Terbendungkan Lagi


BUBARNYA KRISTEN AMERIKA dan EROPA                                       Bubarnya Kristen Amerika dan Eropa, Atheis dan Mualaf berkembang. Demikian hasil temuan WIN-Gallup International terhadap lebih dari 50.000 orang dari 57 negara yang survey.

Negara mayorias Katolik dunia, Irlandia, tinggal kenangan, umatnya merosot paling tajam tinggal 47 %. Lebih dari 22 % meninggalkan Katolik menjadi Atheis. Para ateis yang paling banyak juga ditemukan di Jepang (31 %), Republik Ceko (30 %) dan Prancis (29 %).

Data saat ini menunjukkan bahwa saat ini jumlah orang di seluruh dunia yang beragama kristen tinggal 59%, sedangkan 13% sebagai ateis. Dimana AS, Prancis, Kanada dan Irlandia masuk daftar top-10 negara meninggalkan agama, sejak tahun 2005.
Mengapa Eropa dan Amerika Utara menjadi atheis? "Jelas, ini semua akibat skandal besar Gereja selama beberapa periode," kata Sinead Mooney, managing director wakil perusahaan Penelitian RED C, merujuk kejadian pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para imam Katolik.
Disaat agama-agama Amerika dan Eropa runtuh, ternyata hasil survei global menyebutkan Negara-negara Muslim adalah Negara paling taat beragama, seperti Irak (88 %), Pakistan (84 %), Afghanistan (83 %) dan Palestina (65 %). Melalui Huffingtonpost, Reuters, The Guardian.

Jumlah Umat Islam di Amerika Meningkat Tajam 
Jumlah penduduk Muslim di Amerika Serikat meningkat dalam satu dekade terakhir, jumlah umat Muslim di negeri Paman Sam itu mengalahkan jumlah warga Yahudi untuk kali pertama di sebagian besar Midwest.






Dalam sebuah sensus agama di AS yang digelar Asosiasi Statistik dari Badan Keagamaan Amerika, Selasa (1/5) waktu setempat, imbas dari meroketnya populasi warga Muslim AS membuat gereja-gereja di AS kehilangan jamaahnya dan sering kosong saat kegiatan agama.

Umat Muslim di AS naik menjadi 2,6 juta orang pada 2010, bertambah dua kali lipat lebih dari satu juta orang pada 2000 lalu. "Kenaikan tersebut karena derasnya arus imigrasi dan jumlah penduduk yang menjadi mualaf," kata Dale Jones, peneliti yang terlibat dalam sensus asosiasi statistik untuk badan-badan agama di Amerika (ASARB) itu.

Selain Muslim, jumlah pemeluk Mormon atau The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints juga meningkat sebesar 45 persen, menjadi 6,1 persen pada 2010. "Di setiap negara bagian Kristen tetap menjadi kelompok agama yang paling tinggi di negeri itu. Tapi kami menemukan sejumlah hal menarik, yakni pertumbuhan pemeluk Mormon, yang tercatat di 26 negara bagian," kata Jones dalam sebuah konfrensi di Chicago, AS.

Dalam sensus itu, para peneliti mendata jumlah pemeluk dari 236 agama di negeri adidaya tersebut. Anggota keluarga dari pemeluk agama juga termasuk dalam data yang dihitung. Secara umum 55 persen warga AS masih beribadah secara teratur. Meski demikian, sebagian besar survey yang pernah dilakukan menyebut sekitar 85 persen penduduk AS yang mengaku beragama, tidak beribadah secara teratur. Sementara 158 juta orang As mengaku tidak memeluk agama apa pun alias ateis.

Dari sejumlah agama besar, Katolik menjadi agama yang kehilangan pemeluk terbanyak, berkurang sebanyak lima persen menjadi 58,9 juta jiwa selama satu dekade terakhir.

"Katolik mengalami pengurangan jumlah pemeluk paling banyak," ujar Jones sembari menyebut Maine, tempat terjadinya kasus pelecehan anak oleh pastor.

Di wilayah New England, upacara pemakaman pemeluk Katolik melebihi jumlah pemakaman pemeluk Kristen Baptis. Sedankan jumlah pemeluk Gereja Southern Baptist Convention mempunyai jumlah pemeluk yang stabil, yakni 19,9 juta jiwa selama satu dekade terakhir.

Gereja Metodist kehilangan pemeluk sebanyak empat persen menjadi 9,9 juta jiwa, Gereja Luteran Evangelis kehilangan 18 persen pemeluk menjadi 4,2 juta jiwa, dan Gereja Episkopal kehilangan 15 persen mejadi hanya 1,95 jiwa.

Meski pelan, pemeluk kongregasi-kongregasi protestan Evangelis terus bertumbuh, menjadi 50 juta pemeluk. Uniknya, peningkatan itu terjadi di daerah perkotaan dan hanya terdiri dari komunitas-komunitas yang terdiri dari hanya 100 orang.

Pemeluk Agama Budha juga meningkat drastis di negara-negara bagian di sekitar Rocky Montain, tempat jumlah kuil dan kongregasinya semakin meningkat. Jumlah pemeluk Budha di AS kini tercatat hampir satu juta jiwa.


Peningkatan Jumlah Mualaf di Negeri Lionel Messi
Argentina (voa-islam) Surat Kabar Argentina, Calrine, melaporkan tentang perkembangan Islam di negerinya dengan makin banyaknya pemeluk baru agama Islam hingga 900 ribu orang, jumlah ini diluar orang Arab. Surat kabar tersebut juga menjelaskan jumlah penduduk muslim di Argentina apabila digabung dengan penduduk yang etnis Arab telah menjangkau 3 juta orang, Subhanallah...


Islam Agama Yang Berkembang Paling Pesat di Eropa


Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim. Bukanlah mustahil bahwa jumlah penduduk Muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini bukan hanya dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara Muslim, tapi juga jumlah orang-orang mualaf yang baru memeluk Islam yang terus meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001.

Rabu, 31 Juli 2013


Tuhan Yesus, Tuhan Bapa dan Tuhan Roh Kudus Terbukti Tidak Pernah Ada 


Runtuhlah sudah pada hari ini agama Kristen, serta seluruh doktrin, dan kitab suci Injil mereka, yang selama berabad-abad mereka akui sebagai ajaran Tuhan Yesus.
Yang terbukti tuhan Yesus, tuhan bapa dan tuhan roh kudus itu ternyata tidak pernah ada. 

Yang ada hanyalah nabi Isa sebagai pembawa agama Nasrani, bukan agama Kristen. 

Asal Usul Nabi Isa Menjadi Tuhan (Yesus) 

1. Ajaran menyembah manusia (Yesus) didalam ajaran Kristen, pertama kali berasal dari ajaran setan. setan mengabarkan berita bohongnya kepada orang-orang Majusi lewat ilmu sihir mereka, yang mereka sebut dengan bintang timur.

Setan mengabarkan berita bohongnya kepada mereka, bahwa Yesus (nabi Isa) telah lahir ke dunia dan ia adalah manusia yang harus disembah sebagai tuhan. 

Setan memang mempunyai kemampuan menyebarkan berita bohong terhadap nabi-nabi, seperti di zaman nabi Sulaiman dulu, seperti yang Allah katakan sendiri di dalam Alquran Surah Al Baqarah pada ayat 102.

Dan mereka mengikuti apa [76] yang dibaca oleh syaitan-syaitan [77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat [78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya [79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

[76] Maksudnya: kitab-kitab sihir.
[77] Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
 

Bukti ajaran menyembah manusia itu bukanlah ajaran dari Allah dan nabi-nabi, nabi Nuh telahpun melarangnya jauh berabad-abad yang lalu sebelum Kristen itu ada.

21. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,

22. dan melakukan tipu-daya yang amat besar".
 

23. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr(1521)".
 

[1521] Wadd, Suwwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr adalah nama-nama berhala yang terbesar pada qabilah-qabilah kaum Nuh. 
 

24. Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
 

25. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah(1522).
 

[1522] Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan kepada mereka. Hanya Allah yang dapat menolong mereka. Tetapi karena mereka menyembah berhala, maka Allah tidak memberi pertolongan. 

2. Orang orang Majusi adalah orang-orang yang pertama kali mengajarkan kesesatan menyembah nabi Isa sebagai tuhan. 
Bukti itu dapat kita lihat di dalam injil Matius 2:1-2


Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
(Matius 2:1)
 
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)

DRFT_WBTC Matius 2:1

Yesus lahir di kota Betlehem, di Propinsi Yudea. Pada saat itu yang memerintah di sana Raja Herodes. Sesudah Yesus lahir, beberapa ahli nujum datang dari Timur ke Yerusalem.

Leydekker Draft (1733) ©SABDAweb Mat 2:2

'Udjarnja: dimanatah Radja 'awrang Jehudij jang baharuw taper`anakh itu? karana kamij sudah melihat nudjumnja dimesjrikh, ***sudah datang sombah sudjud padanja.





























Kisah Para Rasul 20:30Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (Kisah Para Rasul 20:30) 

Apa yang aku (Paulus) katakan, aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman Tuhan,  
melainkan sebagai orang bodah yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah sedikit''. (II Korintus 11:17)  

”Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).

Terbukti seluruh perkataan Paulus didalam Injil itu, bukanlah firman Tuhan, tetapi perkataan sebagai orang bodoh, yang tujuannya ingin mencari kemegahan.
Paulus juga mengakui kelicikan dirinya, perkataannya yang seperti orang gila, bahkan lebih, juga tentang kemunafikanya. 
Baiklah aku sendiri bukan merupakan beban bagi kamu, tetapi kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya''.
(2 Korintus 2:16)

Menyembah tiga tuhan didalam ajaran Kristen ini, disebut dengan trinitas. Sejarah dan seluruh ahli agama Kristen sendiripun telah membuktikan, bahwa ajaran trinitas itu memang benar-benar tidak pernah ada.

Berarti sama saja artinya tuhan Yesus, tuhan bapa dan tuhan roh kudus itu,memang benar-benar tidak pernah ada. Karena oknum trinitas itu terdiri dari tiga tuhan. Terbukti tidak ada satu ayat Injil pun yang menyebutkan trinitas
Yesus yang didalam agama Kristen adalah Tuhan, tetapi sebenarnya hanyalah seorang nabi dan rasul, yang beragama Nasrani,
bukan beragama Kristen.

Terbukti dari enam ayat Injil yang menceritan tentang Kristen,
tidak ada satu ayatpun yang mengatakan bahwa Nabi Isa itu beragama Kristen.

Lalu timbul pertanyaan yang sangat mengherankan kita semua,
kenapa umatnya beragama Kristen?
Ini adalah hal yang sangat tidak masuk akal sama sekali.

Nabi Isa diutus Allah sebagai penyempurna agama Nabi Musa,
seperti nabi Muhammad juga, yang diutus Allah untuk menyempurnakan semua agama dimasa lalu.

Injil bukanlah kitab suci agama Kristen, tetapi kitab suci agama Nasrani. Jadi sebenarnya Kristen itu tidak memiliki kitab suci apapun juga, karena Kristen termasuk agama berhala.

Didalam ajaran agama berhala tidak ada nabi dan rasul, jadi tidak mungkin Kristen memiliki kitab suci Injil, jadi kepada siapakah Allah akan mewahyukan firman-NYA? sehingga agama Kristen memiliki kitab suci Injil? Ini adalah hal yang sangat tidak masuk akal sama sekali

Nasrani adalah agama yang berasal dari Allah, yang mengajarkan ajaran tauhid, yaitu ajaran yang menyembah satu Tuhan saja, dan ajaran tauhid adalah termasuk ajaran Islam. Jadi Agama Nasrani itu termasuk agama Islam juga. Jadi agama nabi Isa yang sebenar adalah Islam. Karena sejarah telah membuktikan, semua agama nabi-nabi dan para rasul beragama Islam.

Sedangkan Kristen termasuk agama berhala, karena sejarah telahpun membuktikan bahwa Kristen memang berasal dari berbagai macam agama berhala, seperti ajaran berhala Pantheime dari kebudayaan Yunani, ajaran berhala Jepang, Mesir kuno, Hindu, Budha dan masih banyak agama berhala yang lainnya yang diambil ajarannya menjadi doktrin agama Kristen. Yang telah diakui juga oleh bapak-bapak gereja itu sendiri.

Kita juga bisa membuktikannya sendiri dari lambang-lambang yang dipakai didalam agama Kristen, sepeti salip, pohon natal dan lain sebagainya.

Bukti-bukti sejarah bahwa tuhan Yesus, tuhan bapa dan tuhan roh kudus itu tidak pernah ada, dapat kita lihat dibawah ini: 
Para ahli Kristen telah sepakat menyatakan bahwa doktrin trinitas adalah palsu belaka. Lembaga Biblika Indonesia (LBI) menghakimi ayat trinitas itu sebagai berikut: “Bagian kalimat antara kurung itu pasti tidak asli” 
(Kitab Suci Perjanjian Baru tahun 1977/1978, hlm. 551).

Dalam The Holy Bible New International Version halaman 1242, ayat trinitas itu disebut sebagai “not found in any Greek manuscript before sixteenth century” (tidak ditemukan dalam naskah Yunani sebelum abad ke-16).

Dr. GC. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland menegaskan: “Di dalam Alkitab tidak diketemukan suatuistilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupunayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1
Yahya 5: 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera
dalam naskah aslinya... (Dogmatika masa kini, 1967, hlm. 418).

William Barclay dalam buku The Daily Bible Study: the Epistles of John and Jude
menjelaskan: “Ayat ini tidak muncul dalam manuskrip Yunani yang lebih
muda dari abad ke-14. Manuskrip-manuskrip yang besar termasuk pada
abad-abad ke-3 dan ke-4, dan ayat ini tidak terdapat di dalamnya. 
Tidak ada satu orang pun dari bapak-bapak Gereja besar yang mengetahui adanya ayat ini.Karena Versi asli Vulgata yang berasal dari Jerome tidak mencakupnya.
Orang pertama yang mengutipnya adalah seorang bidah Spanyol yang bernama Priscillian, 
yang meninggal tahun 385 M. Sesudah itu ayat ini menyelinap masuk ke dalam teks-teks Latin 
dari Perjanjian Baru, walaupun sebagaimana telah kita lihat, ia tidak dapat masuk ke
dalamteks Yunani” (edisi Indonesia: Pemahaman Alkitab Setiap Hari:Surat-surat Yohanes dan Yudas, hlm. 185-187).