Keruntuhan Kristen yang Akan Semakin Mengerikan dan Takkan Terbendungkan Lagi
|
|||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||
Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim. Bukanlah mustahil bahwa jumlah penduduk Muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini bukan hanya dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara Muslim, tapi juga jumlah orang-orang mualaf yang baru memeluk Islam yang terus meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001. |
Kamis, 22 Agustus 2013
Rabu, 31 Juli 2013
Tuhan Yesus, Tuhan Bapa dan Tuhan Roh Kudus Terbukti Tidak Pernah Ada
Runtuhlah sudah pada hari ini agama Kristen, serta seluruh doktrin, dan kitab suci Injil mereka, yang selama berabad-abad mereka akui sebagai ajaran Tuhan Yesus.
Yang terbukti tuhan Yesus, tuhan bapa dan tuhan roh kudus itu ternyata tidak pernah ada.
Yang ada hanyalah nabi Isa sebagai pembawa agama Nasrani, bukan agama Kristen.
Asal Usul Nabi Isa Menjadi Tuhan (Yesus)
1. Ajaran menyembah manusia (Yesus) didalam ajaran Kristen, pertama kali berasal dari ajaran setan. setan mengabarkan berita bohongnya kepada orang-orang Majusi lewat ilmu sihir mereka, yang mereka sebut dengan bintang timur.
Setan mengabarkan berita bohongnya kepada mereka, bahwa Yesus (nabi Isa) telah lahir ke dunia dan ia adalah manusia yang harus disembah sebagai tuhan.
Setan memang mempunyai kemampuan menyebarkan berita bohong terhadap nabi-nabi, seperti di zaman nabi Sulaiman dulu, seperti yang Allah katakan sendiri di dalam Alquran Surah Al Baqarah pada ayat 102.
Yang ada hanyalah nabi Isa sebagai pembawa agama Nasrani, bukan agama Kristen.
Asal Usul Nabi Isa Menjadi Tuhan (Yesus)
1. Ajaran menyembah manusia (Yesus) didalam ajaran Kristen, pertama kali berasal dari ajaran setan. setan mengabarkan berita bohongnya kepada orang-orang Majusi lewat ilmu sihir mereka, yang mereka sebut dengan bintang timur.
Setan mengabarkan berita bohongnya kepada mereka, bahwa Yesus (nabi Isa) telah lahir ke dunia dan ia adalah manusia yang harus disembah sebagai tuhan.
Setan memang mempunyai kemampuan menyebarkan berita bohong terhadap nabi-nabi, seperti di zaman nabi Sulaiman dulu, seperti yang Allah katakan sendiri di dalam Alquran Surah Al Baqarah pada ayat 102.
Dan mereka mengikuti apa [76] yang dibaca oleh
syaitan-syaitan [77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua orang malaikat [78] di negeri Babil yaitu Harut dan
Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah
kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang
dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya [79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari
sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab
Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.
[76] Maksudnya: kitab-kitab sihir.
[77] Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
Bukti ajaran menyembah manusia itu bukanlah ajaran dari Allah dan nabi-nabi, nabi Nuh telahpun melarangnya jauh berabad-abad yang lalu sebelum Kristen itu ada.
21. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,
22. dan melakukan tipu-daya yang amat besar".
23. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr(1521)".
[1521] Wadd, Suwwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr adalah nama-nama berhala yang terbesar pada qabilah-qabilah kaum Nuh.
24. Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
25. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah(1522).
[1522] Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan kepada mereka. Hanya Allah yang dapat menolong mereka. Tetapi karena mereka menyembah berhala, maka Allah tidak memberi pertolongan.
2. Orang orang Majusi adalah orang-orang yang pertama kali mengajarkan kesesatan menyembah nabi Isa sebagai tuhan.
Bukti itu dapat kita lihat di dalam injil Matius 2:1-2
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1)
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)
[76] Maksudnya: kitab-kitab sihir.
[77] Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
Bukti ajaran menyembah manusia itu bukanlah ajaran dari Allah dan nabi-nabi, nabi Nuh telahpun melarangnya jauh berabad-abad yang lalu sebelum Kristen itu ada.
21. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,
22. dan melakukan tipu-daya yang amat besar".
23. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr(1521)".
[1521] Wadd, Suwwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr adalah nama-nama berhala yang terbesar pada qabilah-qabilah kaum Nuh.
24. Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
25. Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah(1522).
[1522] Maksudnya: berhala-berhala mereka tidak dapat memberi pertolongan kepada mereka. Hanya Allah yang dapat menolong mereka. Tetapi karena mereka menyembah berhala, maka Allah tidak memberi pertolongan.
2. Orang orang Majusi adalah orang-orang yang pertama kali mengajarkan kesesatan menyembah nabi Isa sebagai tuhan.
Bukti itu dapat kita lihat di dalam injil Matius 2:1-2
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1)
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)
DRFT_WBTC Matius 2:1 |
Yesus lahir di kota Betlehem, di Propinsi Yudea. Pada saat itu yang memerintah di sana Raja Herodes. Sesudah Yesus lahir, beberapa ahli nujum datang dari Timur ke Yerusalem.
|
| ||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||
Langganan:
Postingan (Atom)