Orang yang Tidak Shalat itu
Golongan Syaitan
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah(shalat); mereka itulah golongan syaitan.Ketahuilah,bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.(Al Quran Surah Mujadilah ayat 19)
Binatang Saja Shalat Kenapa Manusia yang Lebih Mulia Enggan Mendirikan Shalat?
Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah, kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nur 41)
Rabu, 27 Juni 2012
05 June 2012
Turki Terjemahkan Injil Berusia 1.500 Tahun
Selasa, 05 Juni 2012, 00:28 WIB
Alarabiya
Naskah injil yang ditemukan di Turki bertuliskan bahasa Syriac dialek Aram.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun.
Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.
Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.
Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.
Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.
"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.
Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.
Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.
Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.
Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.
Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.
"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.
Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.
Redaktur: Dewi Mardiani
Reporter: Gita Amanda
Sabtu, 16 Juni 2012
SERANGAN BALIK UNTUK INDONESIA.FAITHFREEDOM.ORG (serbuiff)
Siap membombardir habis gembong IFF dan spesies lainnya yang sejenisSITUS INI DIBUAT UNTUK MENGUNDANG MEREKA YG MENGAKU DEDENGKOT DAN GEMBONG IFF DAN SITUS ANTI ISLAM LAINNYA UNTUK BERDEBAT DI SITUS INI. DITUNGGU !!!. UNTUK KAUM MUSLIM YG BERMINAT MEMBELA ISLAM DARI SERANGAN IFF SILAHKAN GABUNG DI SITUS INI.TERIMA KASIH
Categories
Archives
Pages
- English – Bukhari Collection :: Book Number 3 – 9
- KATA SERBUIFF
- Anda punya tulisan ? tulis saja di page ini…
- Antara Pendeta Buhaira, Kerasulan Muhammad, Injil Kuno, dan Kristen Suriah
- English – Hadith of Bukhari Volume 1 – 4
- English – Partial Translation of Sunan Abu-Dawud Translator: Prof. Ahmad Hasan
- English – Sahih Bukhari – hadith collection
- English – Sahih Bukhari Volume 008, Book 074, Hadith Number 246 – Volume 009, Book 093, Hadith Number 651.
- English – Sahih Muslim – Hadith collection
- English – Sahih Muslim Hadith Chapter: 1-4
- English – Sunnah
- English – Sunnan Abu Dawud Collection :: Book Number 1 – 41
- English – Translation of Sahih Bukhari
- English – Translation of Sahih Bukhari Translator: M. Muhsin Khan
- English – Translation of Sahih Muslim Translator: Abdul Hamid Siddiqui
- Ensiklopedi Kitab 9 Imam Hadits
- Fatwa MUI
- Hadits Bukhari
- Hadits Riwayat Imam Bukhari
- http://www.pakdenono.com – Download ebook Islam, ebook kristologi, mp3 ceramah Islam & kristologi, ebook & animasi Harunyahya, gratis
- INDEKS HADITS
- Index Al-Qur’an + Murottal + Tafsir + Asbabun Nuzul
- Inilah Ayat-ayat Qur’an Yang Salah Terjemah Menurut MMI
- Kitab Hadis Sahih Al-Bukhari
- Konsultasi Islam Mengatasi Masalah dengan Syariah
- MAHLUK APA SIH SERBUIFF ITU ? LIHAT DI SINI….
- Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho.Com
- Muslim Collection :: Book Number 1 – 43
- NSISTS: Institute for the Study Of Islamic Thought and Civilizations
- Perbankan Syariah: Perkembangan dan Penjelasan
- Sahih Bukhari Volume 004, Book 051, Hadith Number 001. – Sahih Bukhari Volume 007, Book 062, Hadith Number 177.
- Sahih Muslim dari indoquran.com
- Sejarah Hidup Muhammad oleh Muhammad Husain Haekal
- Sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad
- The Life of Muhammad by Muhammad Husayn Haykal
- TULIS SAJA DISINI APA YANG INGIN ANDA KATAKAN ….
- ULUMUL HADITS
- USHUL FIQIH
- Your Comment
Recent comments
akri sarumaha on Denmark bolehkan pasangan gay … pencari kebenaran on Anda punya tulisan ? tulis saj… pencari kebenaran on Klaim Semua Agama Sama Tidak M… pencari kebenaran on Klaim Semua Agama Sama Tidak M… jowell on Antara Pendeta Buhaira, Kerasu… jowell on Puluhan Ribu Anak Menjadi Korb… jowell on Puluhan Ribu Anak Menjadi Korb… jowell on Puluhan Ribu Anak Menjadi Korb… Stain Remover on Anda punya tulisan ? tulis saj… Stain Remover on Denmark bolehkan pasangan gay … Stain Remover on Anda punya tulisan ? tulis saj… SERBUIFF on Anda punya tulisan ? tulis saj… SERBUIFF on Denmark bolehkan pasangan gay … SERBUIFF on Anda punya tulisan ? tulis saj… irfan on Anda punya tulisan ? tulis saj… irfan on Denmark bolehkan pasangan gay … NONON on Anda punya tulisan ? tulis saj… Stain Remover on Anda punya tulisan ? tulis saj… Stain Remover on Anda punya tulisan ? tulis saj… SERBUIFF on Anda punya tulisan ? tulis saj… -
Terbaru
- Denmark bolehkan pasangan gay menikah di gereja
- Ouyang Wen Feng Pendeta Gay Malaysia ingin nikah di AS
- Neo Nazi Serang Sebuah Masjid di Jerman
- Empat Orang Kembali Tewas dalam Bentrokan Agama di Myanmar
- Jurus Pastor Membela Kepalsuan Bibel
- Pendeta Gereja Syok Kehilangan Dua Pertiga Jemaat Setelah Halalkan Pernikahan Gay
- Menjadi Umat Terbaik dengan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
- Agama yang diterima Allah hanya Islam
- KH Hasyim Muzadi: Tak Ada Negara yang Setoleran Indonesia
- Serangan Udara NATO di Afghanistan Tewaskan 18 Wanita dan Anak-anak
- Belgia : Hadiah 250 Euro untuk orang yang menemukan dan menangkap Muslimah yang memakai cadar atau burqa
- 9 Muslim Tewas Diserang Warga Buddha di Myanmar
- Belgia: 475 Kasus Pelecehan Anak 5 Juta PenganutAncam Tinggalkan Gereja
- Puluhan Ribu Anak Menjadi Korban Pelecehan Seks Oleh Gereja Katolik
- Hawari singkatan daripada perkataan Al-Hawariyyun, Bahasa Arab: الحواريون) merujuk kepada beberapa orang sahabat Nabi Isa a.s.
-
TERPOPULER
- DAFTAR NAMA MEREKA YG MASUK ISLAM / List of converts to Islam
- Anda punya tulisan ? tulis saja di page ini...
- Antara Pendeta Buhaira, Kerasulan Muhammad, Injil Kuno, dan Kristen Suriah
- MAHLUK APA SIH SERBUIFF ITU ? LIHAT DI SINI....
- Sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad
- h insan ls mokoginta
- Puluhan Ribu Anak Menjadi Korban Pelecehan Seks Oleh Gereja Katolik
- Denmark bolehkan pasangan gay menikah di gereja
- Jurus Pastor Membela Kepalsuan Bibel
- TULIS SAJA DISINI APA YANG INGIN ANDA KATAKAN ....
- MENGAPA SAYA MASUK AGAMA ISLAM Kupersembahkan bagi pemuda pemudi Islam, sebagai tulang punggung di masa depan yang gemilang. Kupersembahkan bagi siapa yang mau berpikiran sehat. oleh: ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)
- 5 Makam Nabi
10 Ribu Orang Masuk Islam di Spanyol
ABOUT ISLAM
al hadits
Al Hadits Sahih Bukhari
Al Hadits Sahih Muslim
Al-Qur'an Online + (Murottal-Tafsir-Asbabun Nuzul)
alkitab online
Answering Misionaris Menjawab Fitnah terhadap Islam
Artikel/Kajian Kristology
Blogroll
- * Keotentikan Al-Quran o Bukti-bukti dari Al-Quran Sendiri o Bukti-bukti Kesejarahan o Penulisan Mushhaf o Penutup * Bukti Kebenaran Al-Quran Kebenaran Ilmiah Al-Quran
- Al Quraan online
- Fatwa MUI
- http://agamaislam.multiply.com / SERANGAN BALIK UNTUK INDONESIA.FAITHFREEDOM (SERBUIFF)
- http://www.faithfreedom.org
- http://www.indonesia.faithfreedom.org
- kitab 9 Imam – Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia – Software kitab hadits online terjemah Indonesia dgn Shahih Bukhari, Muslim, Sunan Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Darimi, Musnad Ahmad, Muwatha …
- Kumpulan Hadist Bukhari Muslim
- Muhammad: his life based on the earliest sources Oleh Martin Lings
- serbuiff.blogspot
- Tafsir Al Quran Ibnu Katsir
- www.ahmad-hizbullah.com
BOMBARDIR SITUS ANTI ISLAM (BOMBSAI) http://bombsai.multiply.com/
converted to islam
DAFTAR NAMA MEREKA YG MASUK ISLAM / List of converts to Islam
Dalam Lima Tahun
dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya
Darimi
Dialog Masalah Ketuhanan Yesus oleh Antonius Widuri dan Bahaudin Mudhary
Download buku ISLAM DI HUJAT (Irene Handono)
DOWNLOAD GRATIS EBOOK ISLAM
DOWNLOAD GRATIS EBOOK KRISTOLOGI
Dr. Muh. Yahya Waloni Part1 (Mantan Pendeta )
english
English Translations of Al-Quran 3 English Translations of Al-Quran & 1 Commentary of each Surah
Ensiklopedi Hadits – Kitab 9 Imam
Hayo untuk gembong2 IFF mau debat disini ini juga kite layanin...biar kite habisin semuanye...
History of The Life of Muhammad
Hj. IRENA HANDONO: YESUS DIANGKAT JADI "TUHAN" TAHUN 325 Masehi
http://agamaislam.multiply.com / SERANGAN BALIK UNTUK INDONESIA.FAITHFREEDOM (SERBUIFF)
http://quran.com
http://quranterjemah.com/
http://serbuiff.forumotion.com/your-first-forum-f1/
http://serbuiff.multiply.com / SERANGAN BALIK UNTUK INDONESIA.FAITHFREEDOM (SERBUIFF)
http://www.voa-islam.com/
Ibnu Majah
Is the Bible God's Word - Deedat VS Professor Swaggart (English - Full)
IS THE BIBLE GOD'S WORD? - By Ahmed Deedat
ISLAM DIHUJAT - Menjawab buku The Islamic Invasion. oleh Hj Irena Hansono
istri nabi muhammad
Jesus is not Allah
Julius Germanus : Orientalis Hungaria Masuk Islam
KEBUDAYAAN ISLAM SEPERTI DILUKISKAN QUR’AN oleh Muhammad Husain Haekal
Kedudukan Wanita Dalam Islam
kisah mereka yang masuk Islam / converted to islam
kitab 9 Imam - Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia - Software kitab hadits online terjemah Indonesia dgn Shahih Bukhari
Kumpulan Artikel Islam
Mariyah al-Qibtiyah (Wafat-16H/637 M) salah seorang istri nabi Muhammad saw
masuk islam
MENJAWAB FAITHFREEDOM INDONESIA يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِم
Misquoting Jesus: Kesalahan Penyalinan dalam Perjanjian Baru
mualaf
muhammad
Muhammad Di Mata Cendekiawan Barat Oleh Khalil Yasien
Muhammad: a prophet for all humanity Oleh Maulana Wahiduddin Khan
Muslim
Musnad Ahmad
Muwatha ...
Nasai
NBC News: 20000 warga Amerika masuk islam setiap tahun
ORIENTALIS DAN KEBUDAYAAN ISLAM
PRINSIP DASAR OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH Oleh : Achmad Baraba
remaja-remaja amerika masuk islam setelah 9/11 (liputan FOX NEWS)
republika.co.id kisah para mualaf / orang yg masuk Islam
Ribuan Pemudi Inggris Masuk Islam Ditengah Isu Larangan Cadar
SERANGAN BALIK UNTUK INDONESIA.FAITHFREEDOM.ORG / SERBUIFF IN ENGLISH
suara-islam.com/news/kajian-dan-dakwah/kristologi
Sunan Abu Daud
Tafsir Al-Quran susunan Bachtiar Surin & hadist pilihan
Tafsir Ibnu Katsir Lengkap
Tafsir Imam Syafi'i Oleh Ahamd ibn Mustafa Farrān
Terjemahan
THE VATICANS MURDEROUS MAFIA
Thousands of Danish Converts to Islam
Tirmidzi
voa-islam.com / counter / christology
walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
yesus
JUMLAH TAMU YG SEDANG ONLINE
-
Top Clicks
Category Cloud
-
Blog Stats
- 342,372 hits
Peta pengunjung
1 MUHAMMAD 570-632 From the 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History by Michael H. Hart
1 MUHAMMAD 570-632 From the 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History by Michael H. Hart
1 MUHAMMAD
570-632
From the 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History
by Michael H. Hart
My choice of Muhammad to lead the list of the world's most influential persons may surprise some readers and may be questioned by others, but he was the only man in history who was supremely successful on both the religious and secular levels.
Of humble origins, Muhammad founded and promulgated one of the world's great religions, and became an immensely effective political leader. Today, thirteen centuries after his death, his influence is still powerful and pervasive.
The majority of the persons in this book had the advantage of being born and raised in centers of civilization, highly cultured or politically pivotal nations. Muhammad, however, was born in the year 570, in the city of Mecca, in southern Arabia, at that time a backward area of the world, far from the centers of trade, art, and learning. Orphaned at age six, he was reared in modest surroundings. Islamic tradition tells us that he was illiterate. His economic position improved when, at age twenty-five, he married a wealthy widow. Nevertheless, as he approached forty, there was little outward indication that he was a remarkable person.
Most Arabs at that time were pagans, who believed in many gods. There were, however, in Mecca, a small number of Jews and Christians; it was from them no doubt that Muhammad first learned of a single, omnipotent God who ruled the entire universe. When he was forty years old, Muhammad became convinced that this one true God (Allah) was speaking to him, and had chosen him to spread the true faith.
For three years, Muhammad preached only to close friends and associates. Then, about 613, he began preaching in public. As he slowly gained converts, the Meccan authorities came to consider him a dangerous nuisance. In 622, fearing for his safety, Muhammad fled to Medina (a city some 200 miles north of Mecca), where he had been offered a position of considerable political power.
This flight, called the Hegira, was the turning point of the Prophet's life. In Mecca, he had had few followers. In Medina, he had many more, and he soon acquired an influence that made him a virtual dictator. During the next few years, while Muhammad s following grew rapidly, a series of battles were fought between Medina and Mecca. This was ended in 630 with Muhammad's triumphant return to Mecca as conqueror. The remaining two and one-half years of his life witnessed the rapid conversion of the Arab tribes to the new religion. When Muhammad died, in 632, he was the effective ruler of all of southern Arabia.
The Bedouin tribesmen of Arabia had a reputation as fierce warriors. But their number was small; and plagued by disunity and internecine warfare, they had been no match for the larger armies of the kingdoms in the settled agricultural areas to the north. However, unified by Muhammad for the first time in history, and inspired by their fervent belief in the one true God, these small Arab armies now embarked upon one of the most astonishing series of conquests in human history. To the northeast of Arabia lay the large Neo-Persian Empire of the Sassanids; to the northwest lay the Byzantine, or Eastern Roman Empire, centered in Constantinople. Numerically, the Arabs were no match for their opponents. On the field of battle, though, the inspired Arabs rapidly conquered all of Mesopotamia, Syria, and Palestine. By 642, Egypt had been wrested from the Byzantine Empire, while the Persian armies had been crushed at the key battles of Qadisiya in 637, and Nehavend in 642.
But even these enormous conquests-which were made under the leadership of Muhammad's close friends and immediate successors, Abu Bakr and 'Umar ibn al-Khattab -did not mark the end of the Arab advance. By 711, the Arab armies had swept completely across North Africa to the Atlantic Ocean There they turned north and, crossing the Strait of Gibraltar, overwhelmed the Visigothic kingdom in Spain.
For a while, it must have seemed that the Moslems would overwhelm all of Christian Europe. However, in 732, at the famous Battle of Tours, a Moslem army, which had advanced into the center of France, was at last defeated by the Franks. Nevertheless, in a scant century of fighting, these Bedouin tribesmen, inspired by the word of the Prophet, had carved out an empire stretching from the borders of India to the Atlantic Ocean-the largest empire that the world had yet seen. And everywhere that the armies conquered, large-scale conversion to the new faith eventually followed.
Now, not all of these conquests proved permanent. The Persians, though they have remained faithful to the religion of the Prophet, have since regained their independence from the Arabs. And in Spain, more than seven centuries of warfare 5 finally resulted in the Christians reconquering the entire peninsula. However, Mesopotamia and Egypt, the two cradles of ancient civilization, have remained Arab, as has the entire coast of North Africa. The new religion, of course, continued to spread, in the intervening centuries, far beyond the borders of the original Moslem conquests. Currently it has tens of millions of adherents in Africa and Central Asia and even more in Pakistan and northern India, and in Indonesia. In Indonesia, the new faith has been a unifying factor. In the Indian subcontinent, however, the conflict between Moslems and Hindus is still a major obstacle to unity.
How, then, is one to assess the overall impact of Muhammad on human history? Like all religions, Islam exerts an enormous influence upon the lives of its followers. It is for this reason that the founders of the world's great religions all figure prominently in this book . Since there are roughly twice as many Christians as Moslems in the world, it may initially seem strange that Muhammad has been ranked higher than Jesus. There are two principal reasons for that decision. First, Muhammad played a far more important role in the development of Islam than Jesus did in the development of Christianity. Although Jesus was responsible for the main ethical and moral precepts of Christianity (insofar as these differed from Judaism), St. Paul was the main developer of Christian theology, its principal proselytizer, and the author of a large portion of the New Testament.
Muhammad, however, was responsible for both the theology of Islam and its main ethical and moral principles. In addition, he played the key role in proselytizing the new faith, and in establishing the religious practices of Islam. Moreover, he is the author of the Moslem holy scriptures, the Koran, a collection of certain of Muhammad's insights that he believed had been directly revealed to him by Allah. Most of these utterances were copied more or less faithfully during Muhammad's lifetime and were collected together in authoritative form not long after his death. The Koran therefore, closely represents Muhammad's ideas and teachings and to a considerable extent his exact words. No such detailed compilation of the teachings of Christ has survived. Since the Koran is at least as important to Moslems as the Bible is to Christians, the influence of Muhammed through the medium of the Koran has been enormous It is probable that the relative influence of Muhammad on Islam has been larger than the combined influence of Jesus Christ and St. Paul on Christianity. On the purely religious level, then, it seems likely that Muhammad has been as influential in human history as Jesus.
Furthermore, Muhammad (unlike Jesus) was a secular as well as a religious leader. In fact, as the driving force behind the Arab conquests, he may well rank as the most influential political leader of all time.
Of many important historical events, one might say that they were inevitable and would have occurred even without the particular political leader who guided them. For example, the South American colonies would probably have won their independence from Spain even if Simon Bolivar had never lived. But this cannot be said of the Arab conquests. Nothing similar had occurred before Muhammad, and there is no reason to believe that the conquests would have been achieved without him. The only comparable conquests in human history are those of the Mongols in the thirteenth century, which were primarily due to the influence of Genghis Khan. These conquests, however, though more extensive than those of the Arabs, did not prove permanent, and today the only areas occupied by the Mongols are those that they held prior to the time of Genghis Khan.
It is far different with the conquests of the Arabs. From Iraq to Morocco, there extends a whole chain of Arab nations united not merely by their faith in Islam, but also by their Arabic language, history, and culture. The centrality of the Koran in the Moslem religion and the fact that it is written in Arabic have probably prevented the Arab language from breaking up into mutually unintelligible dialects, which might otherwise have occurred in the intervening thirteen centuries. Differences and divisions between these Arab states exist, of course, and they are considerable, but the partial disunity should not blind us to the important elements of unity that have continued to exist. For instance, neither Iran nor Indonesia, both oil-producing states and both Islamic in religion, joined in the oil embargo of the winter of 1973-74. It is no coincidence that all of the Arab states, and only the Arab states, participated in the embargo.
We see, then, that the Arab conquests of the seventh century have continued to play an important role in human history, down to the present day. It is this unparalleled combination of secular and religious influence which I feel entitles Muhammad to be considered the most influential single figure in human history.
http://www.jamaat.net/hart/thetop100.html
-
SERBUIFF 4:39 pm on 16/04/2012 Reply
Tags: Perjalanan Sayyid Quthb Ke Amerika: Pendeta Yang Tidak Lebih Dari Laki-laki BrengsekPerjalanan Sayyid Quthb Ke Amerika: Pendeta Yang Tidak Lebih Dari Laki-laki Brengsek
Perjalanan Sayyid Quthb Ke Amerika: Pendeta Yang Tidak Lebih Dari Laki-laki Brengsek (5)
Orang-orang Amerika adalah pemilik gereja paling banyak di dunia. Tetapi mereka, termasuk orang yang paling jauh perasaan keagamaannya terhadap kesucian agama itu sendiri. Dari dulu sampai sekarang, gereja terkenal sebagai tempat ibadah agama Kristen. Tetapi bagi Amerika, agama bukan lagi dominasi kesucian, namun sudah menjadi domain syahwat manusia. Ya sebuah pemandangan yang sama sekali tidak pernah kita temui dalam Islam. Perjalanan Sayyid Quthb kali ini meretas tentang hubungan gereja dan pemuda di Amerika. Ia menuliskan kisah ini masih di Majalah Ar Risalah tertanggal 9 November tahun 1951.
Sulit rasanya untuk dinalar bagaimana sebuah tempat ibadah dalam suatu agama memiliki fungsi ganda lagi bertolak belakang: menjaga kesucian dan meruntuhkannya di saat bersamaan. “Bermaksiat” di tempat Ibadah adalah hal yang lumrah dilakukan pendeta untuk menarik kuantitas jama’ah, alasannya bisa menjadi tidak masuk akal, yakni agar Kristen memiliki daya pikat dan tidak lantas pusing ditinggalkan pemeluknya. “Bahkan mayoritas pengunjung Gereja menanggapinya sebagai tradisi yang vital untuk menghabiskan memuaskan nafsu primitif manusia,” begitu bahasa Sayyid Quthb.
Sepanjang tinggal di Amerika, Sayyid Quthb melihat bahwa kebanyakan gereja di Amerika mempunyai perkumpulan yang terdiri dari pria dan wanita. Hal ini didasari karena pengurus tiap gereja ingin menampung anggota sebanyak-banyaknya. Amerika memang Negara unik, Kristen lantas “memperparah” untuk memperunik cerita itu. Di Amerika memang terjadi sebuah persaingan antara masing-masing gereja dari berbagai aliran. Mereka berlomba dengan berbagai cara, guna menarik perhatian masa ke aliran masing-masing gereja. Bahkan itu dilakukan dengan memakai gadis-gadis cantik yang pandai menyanyi, menari, penuh daya pikat atau setidaknya memasang selebaran dan membubuhkan beraneka warna cahaya di pintu-pintu gereja.
Sayyid Quthb sendiri kebetulan pernah mendapati kejadian lucu itu. Di kampusnya, terpampang sebuah pengumuman tentang pesta gereja yang diletakkan di ruang pertemuan para mahasiswa. Maklumat itu betul-betul diperhatikan Sayyid Quthb karena berbunyi:
“(Datanglah, red.) Pada minggu pertama bulan oktober, jam 6 sore dengan hidangan ringan, permainan menarik, teka-teki, berbagai perlombaan serta hiburan.”
Perihal pengumuman itu, Sayyid Quthb langsung mengomentari,
“Ini tidaklah mengherankan, karena pengurus gereja tidak merasa bahwa pekerjaannya tidak beda dengan seorang Direktur Panggung Sandiwara atau pengurus tempat perdagangan. Yang terpenting bagi mereka adalah kesuksesan (mengeruk jama’ah, red.), sedang cara tidaklah begitu dipikirkan.”
Hal itu pernah dibuktikan saat Sayyid Quthb sendiri saat berada di Kota Griley, Colorado. Saat itu, pemuda soleh ini berkesempatan untuk menghampiri sebuah gereja. Setelah kebaktian gereja berakhir, nyanyian-nyanyian gereja kemudian mengalun. Turut ikut serta para pemuda-pemudi bersama anggota perkumpulan lainnya. Padahal di waktu bersamaan, sebagian yang lain masih bersembahyang di gereja, bayangkan. Sayyid Quthb pun keluar melalui pintu samping menuju ruang dansa yang persis bersebelahan dengan tempat jama’ah tengah bersembahyang. Dua pemandangan kontras ini hanya dihubungkan dengan sebuah pintu.
Ruang dansa gereja itu sendiri diterangi dengan cahaya-cahaya kemilauan. Lampu berwarna merah, kuning, biru, serta putih pun menyelimuti suasana gereja silih berganti. Persis ruangan disko. Tidak berapa lama, pendeta memutar irama lagu-lagu romantis. Sang pendeta juga mendorong para pemuda dan pemudi yang masih setia berdiam diri untuk turun berdansa menikmati alunan nada. Karena merasa keterangan lampu mampu merusak suasana yang cukup romantis itu, maka sang pendeta pun nekat memadamkannya.
Walhasil, cahaya remang-remang pun akhirnya menyulap wajah sebuah gereja menjadi sebuah café dansa khas Amerika. Dan untuk menggenapi aroma temaram itu, sebuah lagu Amerika ternama berjudul, “But Baby, it’s cold outside” (Tapi Sayang, udara diluar dingin, red.) pun mengalun menemani keheningan malam.
Awal kenapa lagu ini yang dipilih, Sayyid Quthb memiliki cerita tersendiri. Lagu yang ngetrend di Amerika tahun 50-an itu berisi tentang gambaran psikologi muda-mudi Amerika pada umumnya. Berisi dialog antara sepsang kekasih yang baru saja kembali dari acara mereka. Dikisahkan bahwa sang pemuda menahan gadisnya untuk tetap di rumahnya, namun sang gadis menolak. Alasan gadis itu cukup masuk akal: malam kian larut sedang ibunya menunggu dirumah. Walhasil untuk meluluhkan hati sang kekasih, sang pemuda pun menjawab: tetapi sayang, udara diluar dingin.
Lantas apa hubungannya antara lagu ini dengan sebuah gereja? Lagu ini memiliki pesan menyeluruh kepada seluruh pemuda. Pesan itu adalah untuk berlama-lamaan dahulu di gereja karena cuaca dingin tidak memungkinkan tiap pemuda mengantar kekasihnya pulang ke rumah. Sebuah tafsiran menjijikkan menjurus konyol yang menjadi cara terakhir yang dilakukan antek-antek kafir Amerika dalam menarik jama’ahnya. Ironis.
Kita kembali lagi ke sang pendeta. Kini wajahnya sumringah. Ia gembira bahwa misinya telah berhasil. Muda-mudi itu semakin betah di gereja. Lantas sang pendeta pun meninggalkan ruangan untuk kembali ke rumah. Ya meninggalkan sekumpulan pasangan yang tidak lagi bisa membedakan mana café dan mana tempat ibadah. Mana sebuah kesucian yang diberikan Tuhan untuk tidak mengotorinya dengan hedonitas dan mana arti syahwat libido mereka.
Kisah lain kini datang dari seorang pendeta yang berbicara kepada teman Sayyid Quthb dari Irak. Masih dalam tulisannya di Majalah Ar Risalah, dalam bab “Pendeta dan Laki-Laki Brengsek”, Sayyid Quthb menjelaskan kisah ini dengan sangat gamblang.
Awalnya ini dimulai dari rasa penasaran teman Sayyid Quthb itu perihal seorang kawannya bernama Mary yang saat itu tidak terlihat di gereja. Mendengar pertanyaan dari rekan Sayyid Quthb itu, guratan muka sang pendeta menampilkan kesedihan. Ia merasa iba bukan karena perkara jumlah jama’ah yang datang ke gerejanya berkurang menjadi satu karena keabsenan Mary. Namun situasinya betul-betul diluar sangkaan kita semua. Pendeta itu malah menjelaskan bahwa tidaklah penting baginya ketika semua wanita tidak hadir, asalkan seorang Mary bisa hadir. Benak teman Sayyid Quthb ini pun diliputi rasa aneh menyaksikan jawaban sang pendeta.
Ia lantas balik bertanya mengapa sang pendeta berfikiran seperti itu, dan sang pendeta itu pun menjawab, “Mary demikian menarik. Mayoritas pemuda sendiri menghadiri gereja karena dia (pesona Mary, red.)”. Bayangkan betapa rusaknya moral seorang pendeta yang rela menukar kesucian seorang wanita demi kuantitas masa pengunjung. Barangkali, baginya, derajat kehadiran Mary lebih tinggi dari Yesus.
Cerita lain pun datang dari serorang pemuda Arab yang tengah meniti studi di Amerika. Pemuda itu bernama Abul Atahiah. Seperti pemuda Amerika pada umumnya, Abul Atahiah memiliki seorang kekasih. Abul kerap berkisah tentang gadisnya. Ia mengaku sering mengalah dan berusaha melepaskan sang kekasih untuk menyanyi di gereja. Bagi pemuda Amerika itu, waktu bersenda bersama sang kekasih adalah titik puncak kebahagiaan pasangan muda-mudi Amerika dan tidak boleh diganggu acara apapun, termasuk agama.
Walhasil, kekasih Abul kerap terlambat datang ke gereja. Bapak pendeta pun menuding Abul Atahiah adalah orang yang menyebabkan sang gadis terlambat menghadiri sembahyang. Menariknya, sang pendeta hanya akan berkata seperti itu jika sang gadis datang sendiri ke gereja tanpa kehadiran Abul. Tetapi jika, gadis itu berhasil menarik Abul Atahiah untuk mau ke gereja, maka meski ia terlambat, hal itu tidak menjadi masalah bagi bapak pendeta.
Dari segala kejadian diatas, akhirnya para pendeta itu mengutarakan isi hatinya kepada Sayyid Quthb. Secara jujur, mereka mengakui bahwa sesungguhnya tidak dapat lagi menarik pemuda ke gereja kecuali dengan cara-cara seperti di atas. Rasa-rasanya, mereka sudah kehabisan akal dan cara untuk membumikan agama Kristen di Amerika. Para pemuda pun tidak pernah menanyakan ke dalam diri mereka sendiri apakah tujuan mereka pergi ke gereja murni untuk ibadah atau hanya karena perempuan.
“(Mereka) sekedar bepergian itulah tujuannya. Itulah situasi yang sangat dikenal oleh siapapun yang hidup di Amerika,”cetus Sayyid Quthb.
Ikhwahfillah tentu kejadian diatas sama sekali tidak pernah terfikirkan dalam agama kita, yaitu Islam. Kita sama sekali tidak habis fikir jika seorang ustadz menarik para pemuda ke mesjid lewat tampilan seorang perempuan. Kecuali ustadz itu memang sudah sinting dan bergeser tapal imannya.
Kita juga tidak pernah melihat bahwa masjid dijadikan tempat jamaah laki-laki dan wanita berdansa sementara ada seorang imam sedang mendirikan shalat jama’ah di hadapannya. Kecuali mereka adalah jama’ah aliran sesat yang telah menghalalkan segala cara demi pemuasan nafsu mereka. Inilah fitrah dari ajaran kekafiran yang telah menyimpang dari awalnya. Tidakkah mereka terfikir bahwa mereka hanyalah menambal sulam ajaran agamanya, karena Allah sendiri tidak mengakui status keimanan mereka akibat kekeliruannya memandang agama.
Sayyid Quthb pun akhirnya sadar. Ia merasa prihatin terhadap masyarakat Mesir yang menjadikan Amerika sebagai standar nomor satu dalam kehidupan. Yang menjadikan gereja Kristen Amerika sebagai kiblat keagamaan, karena apa yang dilihatnya jauh dari bayangan bangsa Mesir.
“Akan tetapi saat saya kembali ke Mesir, maka saya dapati orang yang berbicara atau menulis tentang gereja di Amerika, sedang ia belum pernah melihat Amerika sesaat pun dan tentang peranannya dalam perbaikan sosial dan kesialannya dalam menyucikan hati dan mendidik roh,” ujar Sayyid Quthb.
Ya gereja-gereja Amerika yang tidak lebih dari sebuah tempat mesum dan seorang pendeta yang tidak lebih dari seorang laki-laki brengsek. Maka itu, ini sudah seharusnya ditanamankan oleh tiap aktivis muslim untuk tidak tergelincir karena fitnah wanita yang biasa dijadikan medium orang-orang kafir menghancurkan agama kita.
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman, padahal orang-orang yang bertakwa lebih mulia daripada mereka di hari Kiamat. Dan, Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang kehendaki-Nya tanpa batas.” (Al Baqarah: 212). (pz/bersambung)
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/perjalanan-sayyid-quthb-ke-amerika-pendeta-yang-tidak-lebih-dari-laki-laki-brengsek-5.htmBe the first to like this.Reply
Langganan:
Postingan (Atom)