Ternyata Yesus beragama Islam, bukan beragama Kristen.
Bukti sejarah yang sangat kuat dan yang tidak dapat dibantah lagi ini, ternyata ada tertulis didalam Injil Lukas 6:40, yang dalam bahasa aram berbunyi: “Ein talmeed na’leh ‘al rabbo; shekken kal adam she’mushlam yihyeh k’rabbo.” 

Yang dalam bahasa Indonesia berarti:
Tak seorangpun bisa melebihi gurunya, tetapi setiap orang yang mengaku muslim dapat menyamai gurunya.

Ternyata Injil dan Alquran sama-sama menyebutkan bahwa Yesus beragama Islam. Yang menyatakan Yesus beragama Islam itu adalah Allah SWT sendiri, baik didalam Injil maupun Alquran.
Didalam Alquran tertulis pada surah Ali Imran ayat 19,85 dan 102, disebutkan satu-satunya agama yang diridhai Allah hanyalah Islam.

Karena semua Nabi beragama Islam dan pengikutnya disebut muslim (QS Ali Imran:84). Islam telah diajarkan oleh para Nabi terdahulu 
(QS al-Hajj:78). Karena Isa Almasih adalah Nabi Allah, maka dia dan pengikutnya (Hawariyyun) pun beragama Islam (QS al-Maidah:111)
(Ali Imran :52). Semua Nabi beragama dan berakidah yang sama, yakni Islam. Perbedaan mereka hanyalah pada syariatnya saja 
(QS al-Hajj:67-68). 

Rasulullah saw bersabda: "Aku adalah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam di dunia dan akhirat. Dan semua Nabi itu bersaudara karena seketurunan, ibunya berlainan sedang agamanya satu (Islam) (ummahatuhum syattaa wa dinuhum wahid)," 
(HR Bukhari dari Abu Hurairah ra).

Islam bukanlah sebuah agama baru, yang dibawa Nabi muhammad untuk seluruh dunia, melainkan sebagai penyempurnaan Agama Islam yang terakhir zaman, yang sesuai dengan perintah Allah SWT itu sendiri,

Hanya ada dua kitab suci di dunia ini, yang mengungkapkan agama Yesus yang sebenarnya, yang berabad-abad lamanya telah menjadi rahasia yang tersembunyi, yaitu Alquran dan Injil. Baru pada abad inilah rahasia agama Yesus yang sebenarnya itu terbongkar. Bersambung...